juz 17 surat al anbiya ayat 89 90

MendengarkanMurattal Juz 17 mendapati Berkah dalam menjalankan kehidupan ini. Juz17 terdiri dari Surah Al Ambiya. Pada surah Al AMBIYA membahas tentang se Readand learn Surah Anbiya [21:34] in English Translation to get Allah's blessings. Listen Surah Anbiya Audio mp3 Al Quran on Islamicfinder. Search for a City or Zip to set your location قَالَرَبِّي يَعْلَمُ الْقَوْلَ فِي السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ ۖ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ 4. qāla rabbī ya'lamul-qaula fis-samā`i wal-arḍi wa huwas-samī'ul-'alīm. Dia (Muhammad) berkata, "Tuhanku mengetahui (semua) perkataan di langit dan di bumi, dan Daftarlengkap Al-Quran 30 juz dan terjemahan bahasa Indonesia. June 14, 2020. Berikut adalah daftar lengkap dari 114 surat dalam Al-Quran yang terdiri dari 30 juz. Dalam daftar ini disertakan pula tautan ke halaman yang berisikan bacaan lengkap semua ayat dalam surat tersebut. Jika ingin membaca terjemahan dan tafsir dalam bahasa indonesia SurahAl-Anbiya' (Arab: الأنبياء , al-Anbiyā' , "Nabi-Nabi") adalah surah ke-21 dalam Alquran. Surah yang terdiri atas 112 ayat ini termasuk golongan surah Makkiyah. Nama al-anbiya (bahasa arab:nabi-nabi) digunakan karena surat ini mengutarakan kisah beberapa orang nabi. Permulaan surah Al-Anbiya menegaskan bahwa manusia lalai Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s. Tafsir Jalalayn Tafsir Quraish Shihab Diskusi Dan ingatlah kisah Zakaria kemudian dijelaskan oleh Badalnya pada ayat selanjutnya tatkala ia menyeru Rabbnya melalui doanya yang mengatakan, "Ya Rabbku! Janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri tanpa anak yang kelak akan mewarisiku dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik" yang tetap abadi sesudah semua makhluk-Mu musnah. Sampaikan juga kisah perjalanan Zakariyyâ, tatkala ia-setelah melihat kekuasan Allah yang membangkitkan harapan di dalam hati untuk memperoleh rahmat-Nya-berdoa kepada Tuhannya. Ia berkata, "Tuhanku, janganlah Engkau biarkan diriku sendirian tanpa penerus, sedangkan Engkau adalah sebaik-baik penerus bagi yang lain, karena hanya Engakaulah yang kekal setelah kemusnahan alam semesta." Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir Admin Submit 2015-04-01 021331 Link sumber Maksudnya, tidak mempunyai keturunan yang mewarisi. Beliau berdoa demikian ketika merasa ajalnya sudah dekat dan khawatir tidak ada yang menggantikannya berdakwah kepada Allah Subhaanahu wa Ta'aala dan mengurus masyarakat. Maksud Nabi Zakaria adalah seandainya Allah tidak mengabulkan doanya, yakni memberikan keturunan, maka dia Zakaria menyerahkan dirinya kepada Allah karena Dia ahli waris yang paling baik, yang kekal setelah semuanya binasa. Meskipun demikian, Zakaria menginginkan sesuatu yang menenangkan hatinya dan melegakan jiwanya, yaitu agar dikaruniakan kepadanya seorang anak untuk menggantikannya berdakwah kepada Allah. فَٱسۡتَجَبۡنَا لَهُۥ وَوَهَبۡنَا لَهُۥ يَحۡيَىٰ وَأَصۡلَحۡنَا لَهُۥ زَوۡجَهُۥٓۚ إِنَّهُمۡ كَانُواْ يُسَٰرِعُونَ فِي ٱلۡخَيۡرَٰتِ وَيَدۡعُونَنَا رَغَبٗا وَرَهَبٗاۖ وَكَانُواْ لَنَا خَٰشِعِينَ Fastajabnaa lahoo wa wahabnaa lahoo Yahyaa Wa aslahnaa lahoo zawjah; innahum kaanoo yusaari’oona fil khairaati wa yad’oonanaa raghabanw wa rahabaa; wa kaanoo lanaa khaashi’een English Translation Here you can read various translations of verse 90 So We responded to him, and We gave to him John, and amended for him his wife. Indeed, they used to hasten to good deeds and supplicate Us in hope and fear, and they were to Us humbly submissive. Yusuf AliSo We listened to him and We granted him Yahya We cured his wife’s Barrenness for him. These three were ever quick in emulation in good works; they used to call on Us with love and reverence, and humble themselves before Us. Abul Ala MaududiSo We accepted his prayer and bestowed upon him John, and We made his wife fit to bear a child. Verily they hastened in doing good works and called upon Us with longing and fear, and humbled themselves to Us. Muhsin KhanSo We answered his call, and We bestowed upon him Yahya John, and cured his wife to bear a child for him. Verily, they used to hasten on to do good deeds, and they used to call on Us with hope and fear, and used to humble themselves before Us. PickthallThen We heard his prayer, and bestowed upon him John, and adjusted his wife to bear a child for him. Lo! they used to vie one with the other in good deeds, and they cried unto Us in longing and in fear, and were submissive unto Us. Dr. GhaliSo We responded to him and bestowed on him Yahya, John and We set his Zechariah’s spouse righteous for him; surely they used to vie swiftly with one another in charitable deeds and to invoke Us, being desirous of reward and in awe; and they were submissive to Us. Abdel HaleemWe answered him––We gave him John, and cured his wife of barrenness- they were always keen to do good deeds. They called upon Us out of longing and awe, and humbled themselves before Us. Muhammad Junagarhiہم نے اس کی دعا کو قبول فرما کر اسے یحيٰ علیہ السلام عطا فرمایا اور ان کی بیوی کو ان کے لئے درست کر دیا۔ یہ بزرگ لوگ نیک کاموں کی طرف جلدی کرتے تھے اور ہمیں ﻻلچ طمع اور ڈر خوف سے پکارتے تھے۔ اور ہمارے سامنے عاجزی کرنے والے تھے Quran 21 Verse 90 Explanation For those looking for commentary to help with the understanding of Surah Al-Anbiya ayat 90, we’ve provided two Tafseer works below. The first is the tafseer of Abul Ala Maududi, the second is of Ibn Kathir. Ala-Maududi 2190 So We accepted his prayer and bestowed upon him John, and We made his wife fit[86] to bear a child. Verily they hastened in doing good works and called upon Us with longing and fear, and humbled themselves to Us.[87] 86. “Cured his wife” We cured his wife of sterility. As “You are the best of the Inheritors”, I shall have no grief even if You do not give me any child. For further details, please see Surah Aal-Imran, Ayat 37-41 and Surah Maryam, Ayat 2-14 and the thereof. 87. It will be worthwhile to reiterate the reasons why the stories of the Prophets have been cited in this Surah. 1 The story of Prophet Zacharias has been cited to impress on the minds that all the Prophets were human beings and servants of Allah and had no tinge of Godhead in them. They had no power to bestow children upon others because they themselves had to pray to Allah for children for themselves. 2 The story of Prophet Jonah has been cited to show that even a great Prophet like him did not go unnoticed when he committed an error in regard to Allah’s message. But when he repented, Allah, by His grace, delivered him alive from the belly of the fish. 3 The mention of Prophet Job has been made to show that even Prophets were put to hard trials and afflictions and even they had to beg Allah to restore them to health, not to speak of curing others of diseases. Along with these, the other important thing which is meant to be impressed is that all the Prophets believed in the doctrine of Tauhid. That is why they begged and prayed to One Allah alone to fulfill their needs and requirements. Though they met with trials, Allah helped them and granted their prayers in supernatural and miraculous ways. Ibn-Kathir The tafsir of Surah Anbiya verse 90 by Ibn Kathir is unavailable here. Please refer to Surah Anbiya ayat 89 which provides the complete commentary from verse 89 through 90. Quick navigation links فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَوَهَبْنَا لَهُ يَحْيَىٰ وَأَصْلَحْنَا لَهُ زَوْجَهُ ۚ إِنَّهُمْ كَانُوا يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَيَدْعُونَنَا رَغَبًا وَرَهَبًا ۖ وَكَانُوا لَنَا خَاشِعِينَ Maka Kami memperkenankan doanya, dan Kami anugerahkan kepada nya Yahya dan Kami jadikan isterinya dapat mengandung. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam mengerjakan perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu' kepada Kami. Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini! Tafsir Jalalayn Tafsir Quraish Shihab Diskusi Maka Kami memperkenankan doanya yakni seruannya itu dan Kami anugerahkan kepadanya Yahya sebagai anaknya dan Kami jadikan istrinya dapat mengandung sehingga dapat melahirkan anak, padahal sebelumnya ia mandul. Sesungguhnya mereka para Nabi yang telah disebutkan tadi adalah orang-orang yang selalu bersegera mereka selalu bergegas-gegas di dalam kebaikan-kebaikan mengerjakan amal-amal ketaatan dan mereka berdoa kepada Kami dengan mengharapkan rahmat Kami dan takut kepada azab Kami. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyuk kepada Kami yakni merendahkan diri dan patuh di dalam beribadah. Kemudian Kami mewujudkan harapannya. Doanya Kami kabulkan dan ia Kami karuniai-meskipun dalam umur yang sudah tua dan dalam keadaan istrinya mandul-seorang anak bernama Yahyâ. Sesungguhnya para nabi yang terpilih itu selalu bergegas untuk melakukan setiap perbuatan baik, memohon doa karena haus akan kasih sayang Kami, dan hanya takut serta mengagungkan diri Kami. Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir Admin Submit 2015-04-01 021331 Link sumber Setelah sebelumnya mandul berkat doa Zakaria. Inilah di antara pentingnya mencari teman hidup yang saleh agar mendapatkan pula kebaikannya. Setelah Allah Subhaanahu wa Ta'aala menyebutkan para nabi dan rasul secara sendiri-sendiri, maka Allah puji mereka secara umum. Yakni ketaatan. Mereka segera melakukannya pada waktu-waktu yang utama, menyempurnakannya dan tidak meninggalkan satu keutamaan pun yang mampu dilakukan kecuali dilakukannya serta memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Maksudnya, mereka meminta kepada Allah dalam hal yang yang diinginkan yang terkait dengan maslahat dunia dan akhirat, serta berlindung kepada-Nya dari sesuatu yang tidak diinginkan yang ada di dunia dan akhirat. Mereka berharap dan cemas, tidak lalai dan tidak mengulur-ulur. Menurut Ats Tsauri, maksud dengan harap dan cemas adalah, bahwa mereka mengharapkan apa kenikmatan yang ada di sisi-Nya dan takut terhadap azab di sisi-Nya. Dalam ibadahnya. Hal ini karena tingginya ma’rifat pengenalan mereka terhadap Tuhan mereka. وَزَكَرِيَّآ إِذۡ نَادَىٰ رَبَّهُۥ رَبِّ لَا تَذَرۡنِي فَرۡدٗا وَأَنتَ خَيۡرُ ٱلۡوَٰرِثِينَ Wa Zakariyyaaa iz naadaa Rabbahoo Rabbi laa tazarnee fardanw wa Anta khairul waariseen English Translation Here you can read various translations of verse 89 And [mention] Zechariah, when he called to his Lord, “My Lord, do not leave me alone [with no heir], while you are the best of inheritors.” Yusuf AliAnd remember Zakariya, when he cried to his Lord “O my Lord! leave me not without offspring, though thou art the best of inheritors.” Abul Ala MaududiAnd We bestowed favour upon Zechariah, when he cried to his Lord “Lord! Leave me not solitary without any issue. You are the Best Inheritor.” Muhsin KhanAnd remember Zakariya Zachariah, when he cried to his Lord “O My Lord! Leave me not single childless, though You are the Best of the inheritors.” PickthallAnd Zachariah, when he cried unto his Lord My Lord! Leave me not childless, though Thou art the Best of inheritors. Dr. GhaliAs Zakariyya, Zechariah as he called out to his Lord, “Lord! Leave me not out single, without offspring and You are The Most Charitable of inheritors!” Abdel HaleemRemember Zachariah, when he cried to his Lord, My Lord, do not leave me childless, though You are the best of heirs.’ Muhammad Junagarhiاور زکریا علیہ السلام کو یاد کرو جب اس نے اپنے رب سے دعا کی کہ اے میرے پروردگار! مجھے تنہا نہ چھوڑ، تو سب سے بہتر وارث ہے Quran 21 Verse 89 Explanation For those looking for commentary to help with the understanding of Surah Al-Anbiya ayat 89, we’ve provided two Tafseer works below. The first is the tafseer of Abul Ala Maududi, the second is of Ibn Kathir. Ala-Maududi 2189 And We bestowed favour upon Zechariah, when he cried to his Lord Lord! Leave me not solitary without any issue. You are the Best Inheritor. There is no commentary by Abul Maududi available for this verse. Ibn-Kathir 89. And remember Zakariyya, when he cried to his Lord “O My Lord! Leave me not single childless, though You are the Best of the inheritors.” 90. So We answered his call, and We bestowed upon him Yahya, and cured his wife for him. Verily, they used to hasten on to do good deeds, and they used to call on Us with hope and fear, and they were Khashi`in before Us. Zakariyya and Yahya Allah tells us of His servant Zakariyya, who asked Allah to grant him a son who would be a Prophet after him. The story has already been given in detail at the beginning of Surah Maryam and also in Surah `Imran. Here an abbreviated version is given. ﴿إِذْ نَادَى رَبَّهُ﴾ when he cried to his Lord means, in secret, hiding it from his people. ﴿رَبِّ لاَ تَذَرْنِى فَرْداً﴾ O My Lord! Leave me not single, means, with no child and no heir to stand among the people after me. ﴿وَأَنتَ خَيْرُ الْوَرِثِينَ﴾ though You are the Best of the inheritors. This is a supplication and form of praise befitting the topic. Allah says ﴿فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَوَهَبْنَا لَهُ يَحْيَى وَأَصْلَحْنَا لَهُ زَوْجَهُ﴾ So We answered his call, and We bestowed upon him Yahya, and cured his wife for him. Ibn `Abbas, Mujahid and Sa`id bin Jubayr said “She was barren and never had a child, then she gave birth.” ﴿إِنَّهُمْ كَانُواْ يُسَارِعُونَ فِى الْخَيْرَتِ﴾ Verily, they used to hasten on to do good deeds, means, acts of worship and acts of obedience towards Allah. ﴿وَيَدْعُونَنَا رَغَباً وَرَهَباً﴾ and they used to call on Us with hope and fear, Ath-Thawri said, “Hoping for that reward which is with Us and fearing that punishment which is with Us.” ﴿وَكَانُواْ لَنَا خـشِعِينَ﴾ and they were Khashi`in before Us. `Ali bin Abi Talhah reported from Ibn `Abbas that this means, sincerely believing in that which was revealed by Allah. Mujahid said “Truly believing.” Abu Al-`Aliyah said “Fearing.” Abu Sinan said “Khushu` means the fear which should never leave our hearts.” It was also reported from Mujahid that the Khashi`in are those who are humble.” Al-Hasan, Qatadah and Ad-Dahhak said, “The Khashi`in are those who humble themselves before Allah.” All of these suggestions are close in meaning. Quick navigation links Home QS. Al-Anbiya Ayat 89 وَزَكَرِيَّاۤ اِذۡ نَادٰى رَبَّهٗ رَبِّ لَا تَذَرۡنِىۡ فَرۡدًا وَّاَنۡتَ خَيۡرُ الۡوٰرِثِيۡنَ‌ Wa Zakariyyaaa iz naadaa Rabbahuu Rabbi laa tazarnii fardanw wa Anta khairul waarisiin Dan ingatlah kisah Zakaria, ketika dia berdoa kepada Tuhannya, "Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri tanpa keturunan dan Engkaulah ahli waris yang terbaik. Juz ke-17 Tafsir Dan ingatlah kisah Zakaria, seorang rasul yang terus berusaha dan berdoa agar diberi keturunan, ketika dia berdoa kepada Tuhannya dengan khusyuk, “Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri tanpa keturunan yang akan melanjutkan tugasku membimbing umat; dan aku yakin, sekiranya Engkau tidak memberikan keturunan kepadaku, Engkaulah ahli waris yang terbaik yang akan memelihara agama ini setelah aku wafat. Pada ayat ini Allah mengarahkan perhatian Nabi Muhammad saw dan umatnya kepada kisah Nabi Zakaria. Karena ia tidak mempunyai anak, maka ia merasa kesepian dan tidak mempunyai seorang pun keturunan yang akan menggantikan dan melanjutkan perjuangannya bila ia telah meninggal dunia. Sebab itu ia berdoa kepada Allah agar Dia tidak membiarkannya hidup tanpa keturunan. Pada akhir ayat ini disebutkan ucapan Nabi Zakaria setelah ia mengucapkan doanya itu. Lalu ia berkata, "Dan Engkau adalah ahli waris yang paling baik?" Maksudnya ialah bahwa apabila Allah menghendaki tidak akan menganugerahkan keturunan kepadanya, maka ia pun rela dan tidak berkecil hati, karena ia yakin bahwa Allah akan tetap memelihara agamanya, dan tidak akan menyia-nyiakan agamanya dan Allah tentu akan memilih orang yang paling tepat sebagai pengganti Zakaria setelah wafatnya. Kisah ini telah dibahas lebih luas dalam Surah Ali 'Imran dan Surah Maryam. sumber Keterangan mengenai QS. Al-AnbiyaSurat Al Anbiyaa' yang terdiri atas 112 ayat, termasuk golongan surat Makkiyyah. Dinamai surat ini dengan al anbiyaa'nabi-nabi, karena surat ini mengutarakan kisah beberapa orang nabi. Permulaan surat Al Anbiyaa' menegaskan bahwa manusia lalai dalam menghadapi hari berhisab, kemudian berhubung adanya pengingkaran kaum musyrik Mekah terhadap wahyu yang dibawa Nabi Muhammad maka ditegaskan Allah, kendatipun nabi-nabi itu manusia biasa, akan tetapi masing-masing mereka adalah manusia yang membawa wahyu yang pokok ajarannya adalah tauhid, dan keharusan manusia menyembah Allah Tuhan Penciptanya. Orang yang tidak mau mengakui kekuasaan Allah dan mengingkari ajaran yang dibawa oleh nabi-nabi itu, akan diazab Allah didunia dan di akhirat nanti. Kemudian dikemukakan kisah beberapa orang nabi dengan umatnya. Akhirnya surat itu ditutup dengan seruan agar kaum musyrik Mekah percaya kepada ajaran yang dibawa Muhammad supaya tidak mengalami apa yang telah dialami oleh umat-umat yang dahulu.

juz 17 surat al anbiya ayat 89 90